Tanda Bagian

Copy / Paste

Klik untuk Salin ▼
§
HTML artinya
§ §
§
U+A7
Tanda bagian
Ini adalah simbol standar yang digunakan untuk merujuk bagian-bagian individu dalam sebuah dokumen, terutama dalam teks hukum.

Apa itu Tanda Bagian?

Tanda bagian, yang ditulis sebagai § dan kadang-kadang disebut secara kolokial sebagai "double s", "simbol bagian", atau hanya "bagian", umum digunakan dalam teks-teks hukum, ilmiah, dan lainnya untuk menunjukkan bagian-bagian atau klausa-klausa individu dalam sebuah dokumen. Simbol ini memberikan cara yang jelas untuk merujuk bagian-bagian tertentu dalam teks, memastikan keakuratan dalam kutipan dan diskusi.

Cara Menggunakan Tanda Bagian

Untuk menggunakan tanda bagian, masukkan tanda tersebut sebelum nomor bagian yang dirujuk.

Format yang umum digunakan adalah: § 5 atau §§ 5-7

Penggunaan umum meliputi:

  • Dalam dokumen-dokumen hukum untuk merujuk ke bagian atau klausa tertentu.
  • Dalam makalah akademik untuk menunjukkan bagian-bagian studi sebelumnya atau peraturan.
  • Dalam manual atau panduan untuk mengarahkan pembaca ke bagian yang relevan.

Saat menggunakan simbol ini, penting untuk memastikan bahwa bagian-bagian diberi nomor dengan jelas, untuk memberikan kejelasan bagi pembaca.

Variasi Penggunaan Tanda Bagian di Berbagai Negara

Tanda bagian (§) diakui secara global, tetapi penggunaannya dapat bervariasi berdasarkan praktik lokal atau nuansa budaya. Berikut adalah beberapa wawasan mengenai penggunaannya di berbagai negara:

  • Amerika Serikat: Biasa digunakan dalam dokumen-dokumen hukum untuk merujuk ke bagian-bagian tertentu dalam undang-undang dan peraturan.
  • Jerman: Sering digunakan untuk merujuk ke bagian-bagian individu (paragrafen) dalam undang-undang, misalnya "§ 90 StGB" untuk bagian 90 dari Kode Pidana Jerman.
  • Brasil: Digunakan dalam teks-teks hukum untuk merujuk ke bagian-bagian dalam undang-undang.
  • Meksiko: Digunakan dalam konteks hukum untuk merujuk ke bagian-bagian dalam dokumen-dokumen hukum.
  • Swedia: Menunjukkan bagian-bagian dalam dokumen-dokumen hukum, yang dikenal sebagai "paragraftecken."
  • Finlandia: Dikenal sebagai "pykälämerkki" dan digunakan dalam teks-teks hukum.
  • Spanyol: Jarang digunakan, tetapi bisa ditemukan dalam beberapa konteks hukum.
  • Italia: Kadang-kadang ditemukan dalam dokumen-dokumen hukum Italia.
  • Swiss: Digunakan dalam undang-undang dan peraturan hukum.
  • Austria: Merujuk ke bagian-bagian dalam undang-undang dan dokumen-dokumen hukum lainnya.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tanda Bagian

  1. Menggunakan § Tanpa Nomor Bagian yang Jelas: Selalu pastikan bahwa dokumen memiliki bagian-bagian yang diberi nomor dengan jelas ketika merujuk dengan tanda bagian.
  2. Membingungkannya dengan Simbol Lain: Jangan mengacaukan § dengan simbol seperti ¶ (tanda pilcrow) atau simbol notasi lainnya.
  3. Menggunakan Tanda Bagian Ganda dengan Salah: §§ harus digunakan ketika merujuk rentang bagian-bagian, bukan hanya satu bagian.
  4. Penggunaan Berlebihan: Dalam dokumen-dokumen di mana referensi bagian sering terjadi, pertimbangkan untuk menggunakan kombinasi kata dan simbol untuk menghindari pengulangan dan meningkatkan keberbacaan.

Asal Usul Historis Tanda Bagian

Tanda bagian, yang dikenal sebagai "sectio" dalam bahasa Latin, berasal dari gulungan-gulungan kuno Romawi. Para penulis menggunakan tanda yang serupa untuk menunjukkan jeda atau jeda dalam teks, yang seiring waktu berkembang menjadi simbol yang kita kenal sekarang. Asosiasinya dengan dokumen-dokumen hukum dan formal dimulai pada Abad Pertengahan, di mana simbol ini digunakan untuk menunjukkan bagian-bagian dalam kode hukum dan teks-teks agama.

Cara Mengetik Tanda Bagian Menggunakan Pintasan Keyboard dan Kode Alt

  • Pada Windows: Tahan tombol Alt pada keyboard Anda dan ketik 0167 pada keypad numerik, lalu lepaskan tombol Alt.
  • Pada Mac: Tekan Option + 6.
  • Pada banyak sistem Linux: Tekan Ctrl + Shift + u, lalu ketik 00a7 dan tekan Enter.
  • Untuk pengkodean HTML: Gunakan named entity § atau numeric entity §.

Gambar simbol

Tanda bagian